Wednesday, June 22, 2005

Dulu... setiap sore, aku kerap menghabiskan senja si situ...
Duduk di pinggiran pematang, merendamkan kakiku yang penat di sungai kecil berair bening, di pematang itu.
Dulu...aku kerap menikmati jingganya senja
mengirup sepoi angin yang meliuk-liukkan daun padi di sawah itu...
Kini...aku cuma bisa memandang, menatap dari kejauhan...
Ah... aku ingin mengulangnya kembali...
Andai kau tau

Tuesday, June 21, 2005

Seikat mawar putih itu sudah mulai layu, pun sedap malam dan asternya. Tapi aku masih tetap mengganti airnya dan meletakkannya di meja yang menghadap ke jendela itu.
Biarlah ia layu, karena memang semestinya begitu.
Aku tak mampu memaksanya untuk selalu menebar aroma wangi itu, dan aku tak mampu menegakkan kelopaknya yang mulai tertunduk.
Seikat mawar putih itu...sudah layu!

Wednesday, June 15, 2005

Bergegas kuturunkan selimut yang membungkusku tanpa melipatnya. Kubuka jendela dengan tergesa...
Sejenak kuhirup aroma tanah basah, disirami gerimis tadi malam...
Kuhempaskan nafas tersenggal...
Kulirik sinar jingga yang masih mengintip dari balik atap rumah tetangga.
Kutunggu sampai mulai meninggi...
Sungguh...
Aku selalu tak ingin melewatkan sat indah ini
Aku merindukanmu...mentariku!!!

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]