Tuesday, September 25, 2007
Ia
kau lihat Ia?
burung-burung pulang
mereka koor menyanyikan lagu pengembaraan
Apakah kaupun ingin pulang bersama angin?
Atau bersamaku yang hanya serupa bayang ini?
Ikutlah bersamaku...
Berpusar bersama waktu
Pulang...pulanglah Ia..
pulang ke dalam bahasa bunga-bunga
melukiskan indahnya kenangan masa kecil
di tembok yang menjulang dengan sombongnya
Ia...
Apakah kau ingin pulang bersama senja?
yang merundukkan mahkota bunga matahariku di tepi telaga
Pulanglah...
Kita akan berburu buah rambung bersama
Mengadunya di tepi sungai kecil ditemani rama-rama.
Pulanglah ke negeri cahaya
dan kenanglah saat kita memainkan takdir
yang luruh di dinding masa lalu dan kini
YORZE
Ajarkan aku mencintai laut
Berlayar membawa rindu membaui harum pasir di seberang
Aku ingat, ketika dulu beranjak
Tak ada keteduhan, matahari memuncak
musim dipenuhi daun daun berguguran
Yorze...
Ada pada dua aksara terakhir yang hendak kuteriakkan
Tersangkut dalam sekat
Ruang yang ada namun tiada
serupa mimpi buruk namun indah
Hari-hari adalah pencarian
Menyusuri lagi ketiadaan
Impian yang terbenam dalam dalam
Jarum jam enggan berdetik
menjadikan sunyi lebih sunyi
Ah Yorze...
Friday, September 07, 2007
Luka Pisau Itu...
Hidup ini tak terukur
Seorang saja yang hilang, pastilah akan lengang
Meski aku sudah begitu akrab dengan kehilangan
Tetap saja kehilangan menjadi ketidakinginan
ketakterdugaan...
Kau pernah menanamkan entah janji entah apa ?
Aku saja yang lancang berharap
Apa yang dulu pernah kutulis, itulah mimpi
Dan kau telah mengejanya..membacanya
menuntaskan aksara terakhir
dengan ujung titik
Ini bekas lukaku..
Tak nyata kan?
Kini...
biar saja aku
belajar mengekalkan senyuman selamat tinggalmu
Seorang saja yang hilang, pastilah akan lengang
Meski aku sudah begitu akrab dengan kehilangan
Tetap saja kehilangan menjadi ketidakinginan
ketakterdugaan...
Kau pernah menanamkan entah janji entah apa ?
Aku saja yang lancang berharap
Apa yang dulu pernah kutulis, itulah mimpi
Dan kau telah mengejanya..membacanya
menuntaskan aksara terakhir
dengan ujung titik
Ini bekas lukaku..
Tak nyata kan?
Kini...
biar saja aku
belajar mengekalkan senyuman selamat tinggalmu
Tuesday, September 04, 2007
Kabut Hitam yang Membawa Hujan
Semuanya telah laju menjauh kini
seperti kereta yang bergegas menggapai tuju
seperti angin yang melintas ragu
tak akan kembali
seperti aku yang lumpuh oleh kenangan
dari stasiun yang menyimpan kisah diam diam
Entah apa lagi yang menjadi mimpi kini?
Leburlah dalam absurd
Kau kusapa
lewat kabut hitam yang membawa hujan
Menyeruak ke dalam hati
menjelma denting dawai kesunyian
Menghela setiap sesak rahasia bintang
yang tak menggigil meski angin mengigit tulang
di sepanjang musim yang hilang
Saturday, September 01, 2007
I'm here for you
All those times of night when you just hurt me
And just ran out with that other fella
Baby I knew about it, I just didn't care
You just don't understand how much I love you do you?
I'm here for YOU
I'm not out to go out and cheat on you all night
Just like you did baby but that's all right
Hey, I love you anyway
And I'm still gonna be here for you 'till my dying day baby
Right now, I'm just in so much pain baby
Cuz you just won't come back to me
Will you? Just come back to me
Yes baby my heart is lonely
My heart hurts baby
Yes I feel pain too
Baby please
This time instead just come to me
And baby just don't let me go
*) dipungut dari sebuah lagu yang mewakili perasaan
Subscribe to Posts [Atom]