Tuesday, April 25, 2006
Di Ufukmu...Katanya Kau Menunggu
Aku masih dalam gamang...
Ketika kaki hendak tinggalkan
Aku...tak lagi mampu merangkum senyummu
Tak lagi mampu melukismu di cakarawala mimpiku
Aku hanya terpaku...
Mendapati separuh hatiku, yang hampir mati karenamu...
Kugapai ufukmu...
Tempat di mana kamu selalu menunggu
Tak jua kudapati kau di situ
Lalu...kubiarkan saja semuanya berlalu
Sembari aku berbenah
Menata serpih yang berserak
Membasuh perih yang menghentak
Ketika kaki hendak tinggalkan
Aku...tak lagi mampu merangkum senyummu
Tak lagi mampu melukismu di cakarawala mimpiku
Aku hanya terpaku...
Mendapati separuh hatiku, yang hampir mati karenamu...
Kugapai ufukmu...
Tempat di mana kamu selalu menunggu
Tak jua kudapati kau di situ
Lalu...kubiarkan saja semuanya berlalu
Sembari aku berbenah
Menata serpih yang berserak
Membasuh perih yang menghentak
Subscribe to Posts [Atom]