Thursday, April 13, 2006
Kutarik nafas dalam..
Di sela sesak.
Untuk apa aku menangisimu ??
Pergimu??
Untuk apa??
Biarlah gerimis membawamu pergi...
Tak kan ku tahan lagi
Tak juga memintamu tinggal lebih lama di sini
Bukankah akan ada pelangi setelah ini...
Setelah gerimis berganti..
Untuk apa aku menangis lagi...
Menangisi jawab yang kucari...
Jawab yang meluluhlantakkan hati dan perasaanku
Jawab yang membuat hatiku tak berbentuk lagi
terbentur cadas...
Aku perih...
Tapi tak perlu lagi air mata itu
Telapakku tlah lelah menyusutnya
Kali ini..akan kubiarkan kau berlalu...
Karena tanganku tak mampu menahan langkahmu
Berlalulah...wahai engkau pemilik sukma ungu...
Di sela sesak.
Untuk apa aku menangisimu ??
Pergimu??
Untuk apa??
Biarlah gerimis membawamu pergi...
Tak kan ku tahan lagi
Tak juga memintamu tinggal lebih lama di sini
Bukankah akan ada pelangi setelah ini...
Setelah gerimis berganti..
Untuk apa aku menangis lagi...
Menangisi jawab yang kucari...
Jawab yang meluluhlantakkan hati dan perasaanku
Jawab yang membuat hatiku tak berbentuk lagi
terbentur cadas...
Aku perih...
Tapi tak perlu lagi air mata itu
Telapakku tlah lelah menyusutnya
Kali ini..akan kubiarkan kau berlalu...
Karena tanganku tak mampu menahan langkahmu
Berlalulah...wahai engkau pemilik sukma ungu...
Subscribe to Posts [Atom]