Friday, June 16, 2006
Aku mengais harap,
Yang tertimbun puing hati remuk redam
Tertindih kesombongan dan kepongahan yang tak mampu ditaklukkan
Aku mengusung jiwa, dengan langkah tertatih
Labil dan gemetar
Kupungut serpihan cinta
Yang terbuang begitu saja
Untuk kemudian merangkainya kembali
Meski tak sempurna
Seutas tali terulur di sana
Masuk ke dalam perigi
Kuraih sepenuh hati
Merangkak menuju suatu dimensi
Mempertemukan harap yang seolah terkunci
Yang tertimbun puing hati remuk redam
Tertindih kesombongan dan kepongahan yang tak mampu ditaklukkan
Aku mengusung jiwa, dengan langkah tertatih
Labil dan gemetar
Kupungut serpihan cinta
Yang terbuang begitu saja
Untuk kemudian merangkainya kembali
Meski tak sempurna
Seutas tali terulur di sana
Masuk ke dalam perigi
Kuraih sepenuh hati
Merangkak menuju suatu dimensi
Mempertemukan harap yang seolah terkunci
Subscribe to Posts [Atom]