Thursday, June 29, 2006

HAVE AND HAVEN'T

Rasa memiliki adalah sebuah rasa atas kepemilikan kita terhadap apapun kita anggap sebagai milik kita. Sudah seharusnya kita menjaga dengan baik apa yang sudah kita miliki ini dan berucap syukur akan kesempatan yang diberikan untuk sedikit merasakan apa rasanya memiliki. Namun memiliki kadang membuat jiwa menjadi serakah, tak ingin berbagi. Tak rela membiarkan orang lain mengambil secuil dari apa yang kita miliki. Menganggap bahwa apa yang menjadi punya kita adalah mutlak milik kita. Padahal sesungguhnya semua yang hadir dalam hidup ini adalah mutlak bersifat sementara.

Kita terlena dengan kilau gemilau perasaan nyaman akan rasa memiliki. Tanpa menggubris logika yang menjerit jerit mengingatkan. Kita terbuai dengan rasa yang mematikan rasa itu sendiri secara perlahan. Memiliki sama saja tidak memiliki menurutku. Semua yang kita miliki, datang, dan hadir dalam hidup kita akan bermuara juga pada ketiadaan.

Bahwa rasa nyaman dengan apa yang dimiliki dan kesombongan hati untuk tidak ingin berpijak pada bumi kenyatan akan membubungkan jiwa pada suatu titik dimana gaya grafitasi masih mampu menjangkaunya. Dan bila saat itu datang...akan jatuhlah jiwa yang sempat melambung tadi. Hancur berserpih. Tak ada lagi yang mampu merakitnya kembali menjadi sebuah jiwa utuh. Yang ada kemudian hanyalah ketimpangan.

Nai/Silent Sunday 240606

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]