Tuesday, August 15, 2006

LULLABY

Duhai jiwa letih tak berkesudahan
Rebahlah engkau dalam pelukan malam
Tak kan kubiarkan angin dingin menyusup pada setiap sendi melinukan
Tidurlah dalam selimut pelangi
Yang baru saja selesai kurajut pagi tadi
Untukmu...
Lalu,
Biarkan aku menyusup dalam mimpimu
Sebuah ruang kecil yang telah kau sediakan
Di sana kita bisa temukan
Getar purba yang terpendam
Lepaskan rindu tanpa catatan waktu

Nai, 05/08/06 2300 hrs

Comments:
aku mengingkan semua itu
rebah dipelukanmu, berselimutkan pelangi yang engkau rajut dg tangan halusmu, menyatu dalam mimpiku, untuk berbuat sesuatu yg mengetarkan jiwa dan raga.
Oh... alangkah.... tak bisa bibir berucap apa-apa
 
Pindah nih Bun...bagus deh...met long wiken yaa...net kantor masih erro jadi jarang blog walking..kiss alief..muah
 
iyah pindah yah?
 
Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]