Monday, September 11, 2006


Seperti alang alang
Tumbuh liar menjulang
Tak terkendali
Telapak tangan rapuh berdarah
menggenggam, mencoba mencabut akar yang menghujam dalam

Seperti alamanda
Yang tak sengaja tumbuh
Merambati dinding taman hati
Kelopak berbunga kuning
Tak meninggalkan harum

Begitupun kau dan kau...

Aku tak pernah meminta
Maka kau tak perlu memberi

Comments:
lahhh piye pao..
wong aku ra gablek opo..opo kok
jd yo ra iso ngekei opo..opo...
hihihi
 
Anggap aku seperti melati
harum mewangi
jadi mahkota dewa-dewi
lalu tak berarti
dan akan selalu hilang berganti
 
berdarah...lalu mati...
 
Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]