Tuesday, October 03, 2006
Sedihmu Teman..
Barangkali akan menguap
segala resah yang bergayut
seperti titik titik embun disapa matahari
hilang...lalu hadir lagi ketika malam datang menjelang
Mungkin akan mengalir segala sesak
Pergi menjauh darimu yang rapuh
ketika kau sandarkan sedihmu di pundak
menangislah teman...
tumpah ruah sedih dalam wujud air mata
membasahi kornea mata
juga ujung sapu tanganku
susut kering, jangan lagi ada air mata
untuk dia..
untuk cinta..
Biar saja menjadi legenda
biar saja
segala resah yang bergayut
seperti titik titik embun disapa matahari
hilang...lalu hadir lagi ketika malam datang menjelang
Mungkin akan mengalir segala sesak
Pergi menjauh darimu yang rapuh
ketika kau sandarkan sedihmu di pundak
menangislah teman...
tumpah ruah sedih dalam wujud air mata
membasahi kornea mata
juga ujung sapu tanganku
susut kering, jangan lagi ada air mata
untuk dia..
untuk cinta..
Biar saja menjadi legenda
biar saja
Comments:
<< Home
Kemari.., ulurkan tanganmu
dekap diriku
lepaskan semua perih di dada
kucurkan semua sedih di jiwa
tetaplah bersamaku si pelipur lara
dekap diriku
lepaskan semua perih di dada
kucurkan semua sedih di jiwa
tetaplah bersamaku si pelipur lara
tidak..
kan kurengkuh
semuanya
baik dia
jua cinta itu
karena tanpanya
hanya satu
terlihat
mati
membawa semua
elegi yang ditorehnya
Post a Comment
kan kurengkuh
semuanya
baik dia
jua cinta itu
karena tanpanya
hanya satu
terlihat
mati
membawa semua
elegi yang ditorehnya
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home
Subscribe to Posts [Atom]