Saturday, October 07, 2006
Situpatenggang suatu sore...
Berjalan bergenggaman tangan
Indah pemandangan
Anak anak berlarian
Menghambur dalam kerinduan
Ngasem Minggu pagi
Kopi panas di emperan jalan
Temaram lampu teplok
Wedang jahe...angkringan...sate usus
Aku memesan udara
Dan kau memesan senja
Rintik rindu terserap diam
Membiarkan yang terucap terserap diam
Diam yang memanggil hati
untuk kembali merengkuh senja
Bersama lewati hasrat
Mendaki punggung rasa lewat getar jiwa
Masihkah kita ragu untuk mereguknya??
*mimpi siapa dengan siapa??
Berjalan bergenggaman tangan
Indah pemandangan
Anak anak berlarian
Menghambur dalam kerinduan
Ngasem Minggu pagi
Kopi panas di emperan jalan
Temaram lampu teplok
Wedang jahe...angkringan...sate usus
Aku memesan udara
Dan kau memesan senja
Rintik rindu terserap diam
Membiarkan yang terucap terserap diam
Diam yang memanggil hati
untuk kembali merengkuh senja
Bersama lewati hasrat
Mendaki punggung rasa lewat getar jiwa
Masihkah kita ragu untuk mereguknya??
*mimpi siapa dengan siapa??
Comments:
<< Home
Mereguknya? Dalam diam dan sepi, bertemankan udara yang kau pesan dan senja yg kuidamkan? MAU...
*Jangan lagi sekedar mimpi :D
*Jangan lagi sekedar mimpi :D
Hmmm.... kau ragu untuk mereguknya... siang yang panas tiba-tiba menjadi beku karena kata-katamu......kenapa?
saya susun lagi surat-surat ini... yang juga belum terkirimkan...
ah...
Post a Comment
saya susun lagi surat-surat ini... yang juga belum terkirimkan...
ah...
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home
Subscribe to Posts [Atom]