Saturday, October 21, 2006
Untuk matahari yang dipecundangi gelap
Untuk langit yang belum juga dicuci hujan
Untuk malam yang merangkak ke bibir fajar
Untuk rasa yang menggeliat perlahan
dan ...
Untuk sebuah eksistensi
yang mengorbankan logika atas rasa
Bangunlah kau wahai putri tidur
Untuk langit yang belum juga dicuci hujan
Untuk malam yang merangkak ke bibir fajar
Untuk rasa yang menggeliat perlahan
dan ...
Untuk sebuah eksistensi
yang mengorbankan logika atas rasa
Bangunlah kau wahai putri tidur
Comments:
<< Home
untuk cinta yang terpendam
untuk harap yang terkulai
untuk asa yang kusut masai
bangkitlah... masih ada kesempatan untuk memulai
HI3x, kayak mantra... GW Banget deh... i like it
untuk harap yang terkulai
untuk asa yang kusut masai
bangkitlah... masih ada kesempatan untuk memulai
HI3x, kayak mantra... GW Banget deh... i like it
wah kenapa sama ne juga nga tau nihhhh
mungkin perasaannya lagi sama kali.
gimana komp d kantor? uda sehat?
hahahahah
mungkin perasaannya lagi sama kali.
gimana komp d kantor? uda sehat?
hahahahah
ini juga salah satu pengunjung setiaku..ya kan Ne. lima kali berkunjung dapet mangkuk cantik :).
Inet sudah sembuh...
Post a Comment
Inet sudah sembuh...
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home
Subscribe to Posts [Atom]