Thursday, November 23, 2006
Perahu Harapan di Selokan Ingatan
Langit tak berawan
Terang benderang tanpa penghalang
Namun petir mencincang sunyi
Melumat hening dalam gemuruh
Hujan...
Lekaslah lesap ke dalam tanah
Hijaukan taman
Yang sejak lama tanpa ilalang
Pun perdu yang telah hangus terpanggang
Udara beku
Waktu mematung di sudut bisu
Di satu sisi selokan ingatan
Kucoba mengapungkan perahu harapan
Membiarkannya melaju
Berlayar ke tujuan
(Nai, menjelang detik perpisahan di Ahmad Dahlan)
Terang benderang tanpa penghalang
Namun petir mencincang sunyi
Melumat hening dalam gemuruh
Hujan...
Lekaslah lesap ke dalam tanah
Hijaukan taman
Yang sejak lama tanpa ilalang
Pun perdu yang telah hangus terpanggang
Udara beku
Waktu mematung di sudut bisu
Di satu sisi selokan ingatan
Kucoba mengapungkan perahu harapan
Membiarkannya melaju
Berlayar ke tujuan
(Nai, menjelang detik perpisahan di Ahmad Dahlan)
Subscribe to Posts [Atom]