Monday, December 18, 2006
Mengapa masih belum juga beranjak?
Masih saja di sana dengan kelopak mata
yang sarat digenangi air kemudian tumpah
menganak sungai...
tak bermuara
Ternyata
Tak mudah melangkah
Lorong ini begitu akrab kau lalui
Begitu banyak kenangan yang kini menjadi puing
Begitu kental aroma keangkuhan bertahta di sini...
Bukankah ini adalah satu diantara sekian banyak alasan
untukmu melangkah, wahai engkau pemilik hati?
Ataukah kau takut; akan tantangan yang akan kau hadapi nanti?
*ternyata tak mudah untuk begitu saja pergi...aku pasti rindu kamu my cubicle
Masih saja di sana dengan kelopak mata
yang sarat digenangi air kemudian tumpah
menganak sungai...
tak bermuara
Ternyata
Tak mudah melangkah
Lorong ini begitu akrab kau lalui
Begitu banyak kenangan yang kini menjadi puing
Begitu kental aroma keangkuhan bertahta di sini...
Bukankah ini adalah satu diantara sekian banyak alasan
untukmu melangkah, wahai engkau pemilik hati?
Ataukah kau takut; akan tantangan yang akan kau hadapi nanti?
*ternyata tak mudah untuk begitu saja pergi...aku pasti rindu kamu my cubicle
Comments:
<< Home
setiap langkah ada jejak
biarlah terhapus disapu kenangan
teruslah tapaki masa depan
di situ anak-anak sejarah akan kembali dilahirkan
Post a Comment
biarlah terhapus disapu kenangan
teruslah tapaki masa depan
di situ anak-anak sejarah akan kembali dilahirkan
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home
Subscribe to Posts [Atom]