Friday, January 26, 2007


Maafkan aku kata...
terserak di selasar
tak mampu kupunguti

jemari rapuh
pun kelu lidah mengurungku
dalam kerangkeng yang membuat mati
tak ada diksi...
sepi...

Comments:
tak ada unai
sepi...
 
aku papah lentik jemarimu
memunguti buyar mimpi yang terserak itu
himpun menjadi satu
bahwa aku selalu ada untukmu
 
Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]