Sunday, February 25, 2007

Sisa Perjalanan Yang Membatu

Ketika menitmenit terburai
Beku menjadi bangkai waktu
Aku memilih terbang dengan sayap rapuh
Meninggalkan sejenak nyataku
Menghamburkan semua isi hati
Mengikuti panggilan lirih yang menggema pada langit tak bertuan

Dari jauh ku lihat...
Sisa perjalanan kita membatu
Menjadi prasasti tegak kokoh seumpama monumen
Akan tetap menjulang
Terpahat menjadi sejarah

Tak lekang…
Tak lekang…
Meski hati ini sudah menjadi arang

Nai/230207

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]