Wednesday, June 20, 2007
Aku mengapung sendirian dalam kesunyian
Sudah jauh jalan tertempuh
Mungkin tak ada yang tertinggal selain tapak sepatumu
Bahkan aromamu-pun tidak
Biarkan logika berlalu
Memilih jalannya sendiri seperti juga kamu
dan aku...
kau biarkan terbang
mengapung diudara dalam kesendirian
Kesunyian yang semula kau sumpah serapahi
Janji untuk bertemu
Tumpah, lagi lagi di udara dan tidak menyisakan apa apa
Tidak ada, selain harap
yang kemudian hinggap, menetap di palung kalbu
Mari kita tengok lagi waktu
Ia berceloteh riang, tak hirau aku yang tergugu
di depan cerimin-cermin retak membisu
Tak perduli...
Aku mengapung sendirian dalam sunyi yang kau ciptakan
Tamantirto Juni 2007
*) sebuah catatan kecil tempat bercermin
Mungkin tak ada yang tertinggal selain tapak sepatumu
Bahkan aromamu-pun tidak
Biarkan logika berlalu
Memilih jalannya sendiri seperti juga kamu
dan aku...
kau biarkan terbang
mengapung diudara dalam kesendirian
Kesunyian yang semula kau sumpah serapahi
Janji untuk bertemu
Tumpah, lagi lagi di udara dan tidak menyisakan apa apa
Tidak ada, selain harap
yang kemudian hinggap, menetap di palung kalbu
Mari kita tengok lagi waktu
Ia berceloteh riang, tak hirau aku yang tergugu
di depan cerimin-cermin retak membisu
Tak perduli...
Aku mengapung sendirian dalam sunyi yang kau ciptakan
Tamantirto Juni 2007
*) sebuah catatan kecil tempat bercermin
Subscribe to Posts [Atom]