Monday, June 11, 2007
Seseorang yang warna matanya seperti ibuku
Kugeledah rautmu
Rambut lurus menjuntai lemah
Menaungi sepasang alis teduh
yang setia membingkai kelopak nan sayu
Itu mata ibuku...
kataku perlahan, berisik...sambil tetap menggeledah
Mencari makna di sela riap lelah
Bertanya, diantara dentum meriam kerinduan
yang memekakkan
Adakah laut dan aurora pekat malam menjadi bagianmu?
Katakan saja iya...
Meski mungkin kau lebih mencintai pegunungan
yang lengkap dengan sepi
Masih kugeladah rautmu
sekedar memastikan
Kau..pemilik mata coklat
teduh...berkedip pelan
Meluruhkan butiran bening yang menetas ketika haru
Rambut lurus menjuntai lemah
Menaungi sepasang alis teduh
yang setia membingkai kelopak nan sayu
Itu mata ibuku...
kataku perlahan, berisik...sambil tetap menggeledah
Mencari makna di sela riap lelah
Bertanya, diantara dentum meriam kerinduan
yang memekakkan
Adakah laut dan aurora pekat malam menjadi bagianmu?
Katakan saja iya...
Meski mungkin kau lebih mencintai pegunungan
yang lengkap dengan sepi
Masih kugeladah rautmu
sekedar memastikan
Kau..pemilik mata coklat
teduh...berkedip pelan
Meluruhkan butiran bening yang menetas ketika haru
Comments:
<< Home
"Itu mata ibuku...
kataku perlahan, berisik...sambil tetap menggeledah"
"Aku temui pesona Ibuku dalam mimpi Indahku..."
Post a Comment
kataku perlahan, berisik...sambil tetap menggeledah"
"Aku temui pesona Ibuku dalam mimpi Indahku..."
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home
Subscribe to Posts [Atom]