Monday, July 09, 2007

Dan aku kian asing di pelupukmu

Jika siang tadi
aku membiarkan matahari nyeri di cakrawala
maka sore ini
Hatiku sunyi
Kebisinganpun mati
Terpanggang angkuh kata yang hanya berjarak spasi

Bila di langit
Burung mulai menari
Berkeriap angin bersama gelombang
Mengapa kubiarkan api membakar sunyi ?
Tak menyisakan lembab sepetakpun
ranggas penuh amarah

Aku mengutuki diri
yang kini memunguti kepingan sejarah yang tumpah
Dan...
Aku kian asing di pelupukmu

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]